Lukas 22:67-70
22:67 katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus:
"Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;
22:68 dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab.
22:69 Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."
22:70 Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?
" Jawab Yesus:
"Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."
Mazmur 22:6-8
22:6 (22-7) Tetapi aku ini ulat
dan bukan orang, cela bagi manusia,
dihina
oleh orang banyak.
22:7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,
mereka mencibirkan
bibirnya, menggelengkan kepalanya
1 :
22:8 (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN
2 ; biarlah Dia yang meluputkannya,
biarlah Dia yang melepaskannya!
Bukankah Dia berkenan
kepadanya?"
Yesaya 42:1
Hamba TUHAN
42:1 Lihat, itu hamba-Ku
3 yang Kupegang, orang pilihan-Ku,
yang kepadanya Aku berkenan.
Aku telah menaruh Roh-Ku
ke atasnya
4 , supaya ia menyatakan hukum
kepada bangsa-bangsa
5 .
Matius 3:17
3:17 6 lalu terdengarlah suara dari sorga
yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku
yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
"
Matius 12:18
12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan;
Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya,
dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Matius 12:1
Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
12:1 Pada waktu itu, pada hari Sabat
7 , Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum
dan memakannya.
Pengkhotbah 2:4
2:4 Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku
rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur;
1 Full Life: MENGGELENGKAN KEPALANYA.
Nas : Mazm 22:8
Lih. Mat 27:39 yang menyatakan, "Orang-orang yang lewat di sana
menghujat Dia [Yesus] sambil menggelengkan kepala." Isyarat tepat yang
dipakai musuh-musuh Yesus pun dinubuatkan dalam PL.
2 Full Life: IA MENYERAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 22:9
Ayat ini menceritakan kata-kata tepat yang akan diucapkan oleh
musuh-musuh Tuhan kepada-Nya ketika mereka menyaksikan penyaliban itu
(Mat 27:43).
3 Full Life: ITU HAMBA-KU.
Nas : Yes 42:1-7
Sebagian dari ayat-ayat ini dikutip dalam PB (lih.
Mat 12:18-21); jelas bahwa hamba yang dibicarakan sang nabi ialah Yesus
Kristus, Mesias itu.
4 Full Life: AKU TELAH MENARUH ROH-KU KE ATAS-NYA.
Nas : Yes 42:1
Mesias akan diurapi oleh Roh Kudus supaya melaksanakan tugas
penebusan-Nya (bd. Yes 61:1;
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
Para pengikut-Nya, yang akan melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Yesus,
juga memerlukan pencurahan Roh Kudus atas diri mereka (Kis 1:8; 2:4).
Hanya Roh yang dapat memungkinkan orang percaya melayani dengan hikmat,
penyataan, dan kuasa yang diperlukan.
5 Full Life: MENYATAKAN HUKUM KEPADA BANGSA-BANGSA.
Nas : Yes 42:1
Dengan kuasa Roh Kudus, Mesias akan membawa norma-norma keadilan
kudus dan prinsip-prinsip kebenaran ilahi kepada semua bangsa; dengan
demikian sifat pekerjaan-Nya adalah misioner. Dewasa ini tugas yang sama
adalah tanggung jawab orang-orang yang membawa nama Kristus. Ia membaptis
para pengikut-Nya dengan Roh Kudus supaya mereka dapat melaksanakan tugas
ini
(lihat cat. --> Kis 1:8).
[atau ref. Kis 1:8]
6 Full Life: CONTOH TENTANG TRINITAS.
Nas : Mat 3:17
Baptisan Yesus merupakan perwujudan yang sangat baik untuk
menunjukkan kebenaran tentang Trinitas.
- 1) Yesus Kristus, yang dinyatakan setara dengan Allah (Yoh 10:30),
dibaptis di Sungai Yordan.
- 2) Roh Kudus, yang juga setara dengan Bapa (Kis 5:3-4) turun ke
atas Yesus sebagai burung merpati.
- 3) Bapa menyatakan bahwa Ia sangat berkenan kepada Yesus. Jadi, kita
mempunyai tiga oknum ilahi yang setara; adalah bertentangan dengan
seluruh Alkitab bila kita menafsirkan peristiwa ini dengan cara yang
lain. Menurut doktrin Trinitas ketiga oknum ilahi ini demikian bersatu
hakikatnya sehingga mereka merupakan Allah yang Esa
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas; bd. Mat 28:19; Yoh 15:26; 1Kor 12:4-13; Ef 2:18;
1Pet 1:2).
7 Full Life: SABAT.
Nas : Mat 12:1
Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian)
adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari
yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua
pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah
Allah (Kel 20:10; Ul 15:14;
lihat cat. --> Kel 20:8).
[atau ref. Kel 20:8]
Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat
tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu
hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.
- 1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
(lihat cat. --> Kej 2:3;
[atau ref. Kej 2:3]
bd. Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak
penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai
sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.
- 2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya
penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat
Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari
perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah
manusia (Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa
prinsip ini telah ditiadakan.
- 3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
umum pada perkara Tuhan (Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
(bd. Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
(lih. Ibr 4:9-10).
- 4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa
Israel adalah umat Allah (Kel 31:16-17), demikian pula hari
penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda
kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan
kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu
untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus
(Kis 20:7; 1Kor16:2).
- 5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus
(Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang
percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan
oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat
(bd. Kel 31:13; 1Pet 2:9).
- 6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang
percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia
senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia
senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia
memperhatikan kepentingan mereka (bd. Kel 31:13; Yeh 20:12).